Sabtu, 25 Juni 2011

one hit kill Stage 1 Chapter 2 Special Jounin


Tanpa banyak bacot silahkan sediakan:
1. Browser
2. Cheat Engine 5.6

cara pakai
  1. Masuk Special Jounin Campaign
  2. Pilih stage 1 Chapter 2
  3. Buka Cheat Engine 5.6
  4. Klik procces dan pilih pluggin container.exe
  5. Scan darah musuh yang kamu lawan
    daftar darah musuh:
    -(undead puppet 5757)
    -(under puppet 5757)
    -(genan 47580)
    -(puppet shin 23790)
    -(puppet ryu 23790
  6. Serang Musuh
  7. Lihat di list, akan ada addres yang berubah valuenya. ex: 5757 menjadi 5700
  8. Double klik addres di bawah value yang berubah tadi
  9. Ubah value terserah kamu inginkan, seperti 3
  10. Pada serangan berikutnya musuh kamu akan mati
    selamat mencoba

Sabtu, 04 Juni 2011

Pentingnya Mengetahui Jam Piket Kinerja Organ Tubuh Kita

M ari kita mulai untuk mencintai dan mengenal secara dalam tubuh kita ini. Dengan mengetahui jam / waktu piket kinerja organ tubuh, sangatlah penting untuk mengontrol/mengatur konsumsi dan asupan makanan/minuman serta vitamin/pengobatan. Sehingga dapat menjaga stabilitas tubuh kita sendiri serta dapat mengantisipasi bahkan tata cara waktu pengkonsumsian obat/herbal yang terbaik dimana saat-saat suatu bagian organ apa yang sedang bekerja.

Adapun minimal waktu kinerja organ-organ tubuh kita antara lain :

LAMBUNG
Jam 07.00 - 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA
Jam 09.00 - 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.

JANTUNG
Jam 11.00 - 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .

HATI
Jam 13.00 - 15.00
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU
Jam 15.00 - 17.00
Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru

GINJAL
Jam 17.00 - 19.00
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG
Jam 19.00 - 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan

LIMPA
Jam 21.00 - 23.00
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG
Jam 23.00 - 01.00
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI
Jam 01.00 - 03.00
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU
Jam 03.00 - 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR
Jam 05.00 - 07.00
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

Jumat, 03 Juni 2011

ILMU SOSIAL BUDAYA: MANUSIA DAN CINTA KASIH DALAM ISLAM

Masyarakat Islam memiliki ciri khas dalam Fikrah (pemikiran) dan pemahamannya, maka mereka juga memiliki ciri khas dalam masalah perasaan dan kasih sayang.

Masyarakat lslam memiliki keistimewaan dalam hidupnya, yaitu selalu diliputi oleh persaudaraan yang kuat dan perasaan cinta yang dalam di antara sesama mereka seluruhnya. Meskipun tempat tinggal mereka berjauhan, tanah air mereka berpencaran, jenis dan warna kulit mereka bermacam-macam, serta posisi dan status sosial mereka berbeda-beda.

Oleh karena itu masyarakat yang orang-orangnya hidup secara sendiri-sendiri, tidak mau membantu atau merasakan sakit orang lain dan tidak ikut merasakan kesusahan mereka serta tidak bergembira dengan kegembiraan mereka maka bukanlah masyarakat Islam.

A. Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat kata cinta. Karena itu cinta kasih diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan belas kasihan.

Cinta memegan peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.

B. Cinta Dalam Pandangan Islam

Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan lembut dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia pula.

Didalam kitab suci Al-Qur’an ditemuai adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut adalah berdasarkan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut :
“Katakanlah : bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal nyang kamu sukai ; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik”.

Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Bagi setiap orang islam yang bertakwa, sudah menjadi kaharusan bahwa cinta kepada Allah, pada Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah, adalah merupakan cinta yang tidak ada duanya. Hal ini merupakan konsekuensi iman dan merupakan keharusan dalam Islam. Bahkan itu pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama.

Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-qur’an.

a. Cinta Diri

Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia pun mencintai segala sesuatu yang mendatngkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.

b. Cinta Kepada Sesama Manusia

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Al-qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.

c. Cinta Kepada Allah

Puncak cinta manusia yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dengan shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya.

Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua mahluk Allah dan seluruh alam semesta.sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.

d. Cinta Kepada Rasul

Cinta kepada Rasul yang diutus Allah sebagai rahma bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.

ERGONOMI: IKLIM KERJA

Iklim kerja adalah terjadinya perubahan suhu tempat kerja sehingga menimbulkan panas yang mengganggu kenyamanan dan produktivitas kerja. Iklim kerja terjadi karena; a) climatic factor (suhu udara, kelembaban, radiasi dan kecepatan udara), b) non climatic factor (panas metabolism, pakaian kerja dan tingkat aklimatisasi).

Petukaran panas tubuh dengan lingkungan melalui Konduksi (kontak benda), konveksi (peralatan udara), radiasi (gelombang elektromagnetik), dan evaporasi (penguapan keringat).

Pengaturan suhu oleh tubuh dimulai dari darah mengangut panas keseluruh tubuh dan bila berlebihan akan terjadi pengeluaran keringat dan panas badan akan turun. Jika panas sangat kurang maka badan akan menggigil dan panas badan akan meningkat karena metabolism akan meningkat.

Adapun faktor yang mempengaruhi toleransi tubuh terhadap panas adalah aklimatisasi (proses penyusuaian terhadap cuaca kerja), kegemukan badan, umur, jenis kelamin, kesehatan dan suku bangsa.

Pengaruh tekanan panas diakibatkan oleh kelainan sistematik (heat stroke/heat exhaustion), kelainan kulit (sun burn, anhidrosis, miliarubra), kelainan psikoneurotik (kelelahan ringan dan kronik dimana prestasi kerja pikir, respon, dan kecepatan otot masing-masing menurun).

ERGONOMI: SIKAP TUBUH DAN KERJA

Sikap tubuh adalah suatu posisi bagi tubuh seseorang dalam melakukan kegiatan. Dimana, dalam melakukan kegiatan diperlukan rasa yang nyaman sehingga efisiesi kerja dan produktivitas kerja dapat optimal. Agar mendapatkan sikap tubuh yang ergonomi dalam bekerja, perlu diperhatikan sikap duduk dan berdiri secara bergantian. sikap tubuh yang bekerja secara tidak alamiah harus dihindari agar tercipta rasa nyaman pada saat bekerja.

Daerah kerja pada posisi duduk haruslah mudah untuk mengontrol gerakan kaki, dan semua sarana yang diperlukan mudah dijangkau sambil duduk dikursi.

Daerah kerja pada posisi berdiri harus dihindari dari posisi badan membungkuk baik karena peralatan yang rendah maupun jangkauan terlalu jauh, tidak memungkinkan untuk ruang yang sempit.

Tinggi permukaan pekerjaan sebaiknya tidak terlalu jauh berbeda dari tangan dan lengan. Jika pekerjaan terlalu tinggi jangkauan maka bahu akan naik untuk meninggikan lengan yang akibatnya menimbulkan kejang pada bahu dan lengan. Sebaliknya jika terlalu rendah maka badan akan membungkuk.

Jadi untuk mendapatkan efesiensi dan optimalisasi kerja maka tempat duduk dan meja kerja harus sesuai dengan standar antropometri.

Kamis, 02 Juni 2011

FUNGSI PENGGUNAAN IF MICROSOFT EXCEL 2007

Bagi pemula seperti saya, menggunakan program microsoft excel adalah suatu tantangan dicampur sedikit membingunkan. Apalagi belajar dengan sistem otodidak.

Microsoft excel atau Excel adalah salah satu program aplikasi spreadsheet yang bekerja dibawah sistem operasi windows. Program aplikasi ini paling banyak digunakan dalam proses perhitungan, memproyeksikan dan merepresentasikan data.

Program excel sangat cukup membantu dalam hal perhitungan dan sangat akurat. tapi juga membuat sakit kepala jika apa yang kita maksud belum sesuai dengan keinginan kita. seperti fungsi penggunaan "IF".

Fungsi IF terdiri dari 2 jenis, yakni IF tunggal dan IF ganda/majemuk. Sebelum mengulas lebih jauh, penggunaan fungsi "IF" mempunyai syarat yakni:

  1. = : sama dengan
  2. < : lebih kecil dari
  3. <= : lebih kecil atau sama dengan
  4. > : lebih besar dari
  5. >= : lebih besar atau sama dengan
  6. < > : tidak sama dengan

dengan kata lain: syarat harus selalu memuat operator relasi
contoh:
@ B2>=6 artinya nilai di atas angka 6
@ B2=6 artinya sama dengan angka 6

Untuk penggunaan IF tunggal berfungsi untuk menyeleksi dua pilihan yang ada, dengan bentuk umum:
=IF(Syarat,Pilihan-1,Pilihan-2)
Contoh:
=IF(B2>=6,"LULUS","TIDAK LULUS")

Untuk penggunaan IF ganda/majemuk berfungsi untuk menyeleksi 3 pilihan atau lebih, bentuk fungsinya:
=IF(Syarat-1,Pilihan-1,IF(syarat-2,pilihan-2,IF(Syarat-3,pilihan-3)))
Contoh:
=IF(B2>=4,"A",IF(B2>=3,"B",IF(B2>=2,"C",IF(B2>=1,"D"))))