Rabu, 22 Februari 2012

Dongkrak Harmonika

Dongkrak harmonika merupakan salah satu jenis alat angkat yang dibuat dari beberapa pelar baja, dimana titik pusatnya digerakkan dengan sebuah batang berulir. Dongkrak harmonika dapat dilipat dan dapat digunakan untuk mengangkat beban hingga 300-500 kg. Tinggi angkat dongkrak harmonika ditentukan oleh panjang lengan baja atau panjang pelat baja dan batang ulir yang digerakkan secara mekanis oleh operator ketika akan digunakan untuk mengangkat kendaraan.

Pengoperasian dan perawatannya yang sangat sederhana merupakan salah satunkeuntungan pengguna dongkrak harmonika. Kekurangannya tidak dapat digunakan untuk kendaraan-kendaraan berat.

Karena didesain hanya untuk digunakan pada kendaraan ringan, jangan menggunakan dongkrak harmonika untuk mengangkat kendaraan yang memiliki berat lebih dari daya maksimumnya. Bila dipaksa maka sambungan-sambungan pada lengan angkat dongkrak tersebut akan rusak. Kendaraan yang diangkat pun bias jatuh secara tiba-tiba sehingga dapat mencelakakan mekaniknya.

Sebelum mengangkat sebuah kendaraan dengan dongkrak harmonika, pastikan bahwa kendaraan tersebut berada pada kondisi aman, tidak akan berjalan maju atau mundur ketika atau setelah diangkat. Oleh sebab itu pastikan bahwa tuas rem parkir sudah ditarikdan rem parkir sudah bekerja. Selain itu an jug adapt diganjal balok kayu ketika kendaraan tersebut diangkat.

Cara menggunakan dongkrak harmonica adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan kendaraan berda pada kondisi aman, tarik tuas rem parkir untuk memberikan kenyamanan dalam bekerja.
  2. Dongkrak narmonika diletakkan tegak lurus dengan titik tumpu kendaraan, misalnya pada aksel atau komponen suspensi.
  3. Pasang batang pemutar pada dongkrak harmonica.
  4. Putar batang berulir searah jarum jam hingga kendaraan terangkat sesuai kebutuhan.
  5. Pasang jack stand pada bagian yang aman dan tidak merusak komponen kendaraan.
  6. Setelah perbaikan selesai, turunkan kendaraan dengan memutar batang berulir dongkrak harmonika berlawanan arah jarum jam.

Untuk merawat dongkrak harmonika berikan pelumas padat atau gemuk (grease) secara rutin pada poros berulir yang berfungsi sebagai penggerak mekanik guna mengurangi gesekan yang terjadi pada poros berulir tersebut.

LAS TITIK PORTABEL

Mesin las titik portabel sangat praktis penggunaannya karena ringan dan dapat dibawah kemana-mana. Elektroda las titik portabel sama seperti las titik pedal, yakni tembaga khusus yang mudah mengalirkan arus listrik dan tahan terhadap panas yang dihasilkan. Mesin las titik portabel umumnya tidak dilengkapi dengan selang air pendingin karena sifatnya berukuran kecil dan untuk berpindah-pindah tempat yang akan membuatnya menjadi rumit jika dilengkapi dengan bagian pendingin.

Karena lengan penghantar terbatas panjangnya, kapasitas pengelasan dibawah 1.2 mm dengan ketentuan maksimal 5 kali pengelasan selama 1 menit. Bila ketentuan ini dilanggar maka akan dapat terjadi panas yang berlebihan pada mesin itu sehingga mesin menjadi rusak.

Yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan mesin ini adalah bahwa ujung elektroda harus rata dan penjepit pelat (benda kerja) harus kuat.
Cara menggunakan mesin las portabel:

  1. Jepit kedua pelat diantara kedua ujung elektroda dengan kuat.
  2. Tekan saklar dan kemudian lepaskan setelah selesai pengelasan (lama penekanan tergantung ketebalan pelat)


Keselamatan kerja:
  1. Maksimal pengelasan selama 1 menit adalah 5 kali, dengan permukaan elektroda tembaga yang bersih dan rata.
  2. Pada mesin las titik pedal, keran air harus dalam keadaan terbuka pada waktu melakukan pengelasan.
  3. Dianjurkan untuk tidak mengelas menggunakan las titik terhadap benda kerja yang memiliki ketabalan di atas 2 mm.

LAS TITIK PEDAL

Pengelasan merupakan salah satu cara menyambung, menutup ataupun melapis logam dengan jalan mencairkan permukaan logam yang akan disambung dengan menggunakan sumber panas. Sumber panas itu berasal dari arus listrik ataupun gas. Pekerjaan pengelasan di bengkel dapat dilaksanakan dengan baik jika didukung peralatan las yang lengkap.

Las titik adalah salah satu jenis pengelasan dengan tahanan listrik dimana cara pengelasan dilakukan secara tumpang. Permukaan plat yang akan disambung dengan las titik di tekan satu sama lain dan bersamaan dengan arus listrik sehingga permukaan benda kerja menjadi panas dan mencair karena adanya tahanan listrik.

Pada mesin las titik pedal, ketebalan benda kerja yang dapat dikerjakan adalah 2 mm. Mesin las titik pedal juga dilengkapi pendingin luar, yakni selang air yang berfungsi untuk mendinginkan ujung elektroda dan benda kerja ketika dilakukan pengelasan.

Prosedur penggunaan las titik:

  1. Benda kerja yang akan dilas dijepit pada tempat sambungan dengan sepasang elektroda yang terbuat dari paduan tembaga.
  2. Pedal las titik diinjak sehingga kedua ujung elektroda menekan benda kerja secara vertikal dan terjadi aliran listrik dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat diujung kedua elektroda tersebut.
  3. Karena aliran listrik dalam jumlah besar harus melewati benda kerja yang akan dilas maka pada benda kerja tersebut timbul panas yang menyebabkan bagian penjepit elektroda mencair dan kemudian tersambung.
  4. Arus akan berhenti secara otomatis setelah pengelasan dengan mesin las titik pedal selesai.

Jenis sambungan dengan las titik digunakan untuk mencapai efesiensi kerja yang tinggi pada penyambungan 2 jenis logam, pada konstruksi dengan bentuk yang rumit dan pada konstruksi dengan plat tipis.